Kapok Deh...!


        Hari Pertama…
             Suasana di rumah sakit Sehat Selalu tampak ramai . Soalnya ada tiga pasien sekaligus hari ini . Dan pihak rumah sakit tampak kebingungan . karena tempatnya sudah penuh . Awalnya pihak rumah sakit mau merujuk ketiga pasien itu ke rumah sakit lainnya .
             Tapi untunglah ada tiga pasien yang baru saja keluar . pihak rumah sakit tidak jadi merujuk ketiga pasien tadi ke rumah sakit lain . Mereka akhirnya mau menerima ketiga pasien tadi . Ketiga pasien tadi kemudian ditempatkan di bangsal yang sama .
*                                           *                                        *
             Rista , Faisal ,dan Mas Heri adalah ketiga pasien itu . Mereka mengeluh kesakitan . Karena mereka baru aja mengalami kecelakaan . Ya , kecelakaan di tempat yang sama .
             Seorang suster datang ke bangsal 12 . Tempat mereka bertiga dirawat . Suster itu memeriksa mereka satu persatu . Kemudian suster itu membuka korden pembatas ketiga pasien itu .
Dan ketiga kordennya dibuka , mereka semua jadi kaget .
             “Hah?!Elo kan orang yang nabrak gue tadi.”Kata Faisal      
                                           sambil menunjuk ke arah mas Heri.
             “Enak aja!! Siapa yang nabrak kamu . Malahan kamu yang
               bikin tabrakan .”Tuduh mas Heri pada faisal .
             “Eh , bukan Faisal . Tapi mas Heri tuh yang nabrak aku .”
              Kata Rista .
             “Bukan aku Rista , tapi dia !”Kata mas heri .
             “Dasar!Loe mau main tuduh aj , ya .Rasakan nih!”Bentak
              Faisal .
             Faisal dan mas Heri akhirnya saling memukul . Suster tadi berusaha melerai mereka . Tapi mereka tidak berhenti . keadaan justru bertambah hancur ketika Rista pun ikut main pukul-pukulan .
              “Eh-eh . Berhenti...!Aduh...kok malah jadi kayak begini
                sih .”Keluh Suster itu .
              “Aduh!Sakit tahu!Loe jotos pas luka gue!”Kata Faisal .
              “Bukan aku . Tapi Rista .”Kata mas Heri .
              “Kok aku sih .”Protes Rista .
              Mereka bertiga kembali pukul-pukulan . Suster tadi jadi tambah bingung . Dia akhirnya berlari memanggil dokter .

5 menit kemudian....
              Dokter dan suster tadi datang lagi ke bangsal 12 . Mereka berdua berusaha melerai ketiga pasien tadi yang sudah jadi tontonan seru pasien lain.Yang satu bangsal dengan mereka . Rista , mas Heri , dan Faisal pun akhirnya berhenti .
               Kemudian , dokter yang baru saja datang menasehati mereka . Tapi baru aja dinasehatin , eh...mereka bertengkar lagi . Dokter itu jadi geleng-geleng kepala . Soalnya luka ketiga pasien itu tambah arah gara-gara mereka bertengkar .
*                                           *                                        *
Hari kedua…
                “Ris , cowok di sebelah kanan loe siapa sih ?”
                  Tanya Faisal .
                “Itu guru les privat matematika-ku namanya mas
                 Heri .” Jawab Rista .   
                “Ris , cowok disebelah kiri mu tuh siapa ?”Tanya mas
                  Heri .
                “Itu temanku , mas . Namanya Faisal .”Jawab Rista .
                 “Oo...”Kata mas Heri .
                Setelah itu mereka bertiga diam aja . Mereka lalu mulai sibuk . Rista mengeluarkan NDS (Nintendo DS)-nya yang dikasih sama ibunya . Waktu beliau menjenguk Rista . Sedangkan Faisal lagi main game PSP-nya . Dan mas Heri lagi asyik SMS-an entah dengan siapa .
Jam 22.00...
                Faisal , Rista , dan mas Heri nggak bisa tidur . Padahal mereka udah coba semua cara biar bisa tidur . Tapi mata mereka bandel . Nggak mau dipejamkan . Mereka akhirnya Cuma diem-diem aja sambil melihat ke atas .
                 Dua ekor cicak terlihat sedang kejar-kejaran . Dan kejar-kejaran mereka pun berhenti ketika salah satu dari mereka dapat menagkap temannya . Setelah tertangkap mereka malah kawin . Mas Heri pun kesal melihatnya . Dia lalu melempar cicak-cicak yang lagi kawin itu dengan bolpoint yang ada di meja dekat kasurnya . Akhirnya dua cicak tadi nggak jadi kawin deh...
                  “Eh , mas . Jangan dilempari . Kasihan dong .”Protes
                    Rista .
                  “Biarin!Aku lagi sebel ,Ris .”Kata mas Heri .
                  “Lagi sebel gara-gara nggak bisa tidur , kan . Gue
                    juga sama kok ,mas .”Kata faisal .
                  “Malem-alem begini di rumah sakit nggak bisa tidur
                   lagi . Udah gitu aku kok jadi merinding .”Kata
                   Rista .
                  “Gue juga , Ris .”Kata Faisal .
                  “Aku juga .”Kata mas Heri .
                  Tiba-tiba pintu utama bangsal terbuka . Tapi setelah itu tertutup lagi . Rista , mas Heri , dan Faisal jadi takut .
                           “ I....Itu tadi si...siapa ya...”Kata faisal .
                  “Aku nggak tahu ,sal . Yang jelas itu tadi tinggi banget .”Kata Rista .
                   “Hii...Jangan-jangan itu suster ngesot .”Kata Faisal .
                   “Ah!Nggak mungkin . Itu nukan suster ngesot .”
                    Kata mas Heri .
                   “Trus kalo bukan suster ngesot apaan dong ?”Tanya
                     Rista .
                   “Tadi kan Rista bilang itu tinggi banget .
                     Lha...Berarti itu suster jinjit .”Jawab mas Heri .
                   “Mana ada suster jinjit . Di filem-filem adanya juga
                    suster ngesot .”Protes Faisal .
                   Lagi-lagi pintu utama bangsal terbuka . tapi kali ini tidak tertutup lagi .Mas Heri , Rista , dan Faisal . bersiap-siap ngumpet di balik selimut . Seseorang masuk ke bangsal 12 . Dia berpakaian serba putih . Tapi bukan suster ngesot . Dia adalah suster yang mau mengecek keadaan mereka bertiga . Mereka bertiga pun jadi lega karenanya .
*                                           *                                        *
The last day...Hari ketiga
            “Eh , hari ini gue mau pulang . Soalnya kata dokter
                     gue udah boleh rawat jalan kok .”Kata Faisal .
                    “Aku juga bakaln pulang hari ini .”Kata Rista .
                    “Wah , sama ya .”Kata mas Heri .
                   Entah kenapa tiba-tiba mereka bertiga jadi terdiam . Mereka juga jadi sedih . Soalnya mereka merasa nggak bakal bisa ketemu lagi dan bisa ngobrol kayak begini .
                    “By the way , gue jadi sedih nih kalau harus 
                      pulang .”Kata faisal .
                    “Kenapa ?”Tanya Rista dan mas Heri .
                    “Aku jadi nggak bisa ngobrol kayak gini lagi sama
                      kalian .”Kata Faisal .
                    “Iya-ya . Faisal bener . Oh ya , Ris . Aku mau
                      ngomong sama kamu .”Kata mas Heri .
                   Faisal yang mendengar itu , jadi cemburu . Karena dia sebenarnya suka sama Rista . Cuma selama ini dia ngumpetin perasaannya . Hari ini dia mau mengetakannya . Tapi ternyata keduluan mas Heri . Akhirnya dia diam aja dan memalingkan mukanya dari Rista .
                     “Ris , sebenarnya aku suka ngelihatin kamu .”Kata
                       mas Heri .
                     “Lho ... Memangnya kenapa , mas ?”Tanya Rista .
                     “Soalnya aku udah menganggap kamu adikku . Dan
                       aku juga berpikir kayaknya enak juga punya adik
                       kayak kamu .”Kata mas Heri . “Habis aku nggak
                       punya adik sih .”Lanjutnya .
                     “Yes ! Yes ! Yes !”Teriak Faisal kegirangan .
                     “Kamu kenapa , sal ?”Tanya Rista .
                     “Eh ... Nggak Papa kok .”Jawab Faisal .
                    Faisal kelihatan senang . Karena ternyata mas Heri bukan mau mengatakan kalau dia cinta sama Rista . Tapi ternyata mas heri mau mengatakan kalau dia sudah menganggap Rista seperti adiknya . Rista dan mas Heri terdiam lagi . Dan inilah kesempatan Faisal untuk mengungkapkan isi hatinya .
                       “Ris , aku mau ngomong sama kamu .”Kata
                         Faisal .
                       “Ngomong apa ?”Tanya Rista
                       “Hayo ...!Mau ngomong apa .”Goda mas heri .
                       “Mas Heri brisik ah !”Kata Rista .
                       “Sreet !”
                      Rista menutup korden pembatas antara kasurnya dengan kasur mas Heri . Lalu dia ngobrol dengan Faisal . Baru aja ngobrol tiba-tiba kordennya terbuka sedikit .
                       “Hei !Kalo berduaan ntar yang ketiganya pasti
                         setan lho .”Bisik mas Heri .
                       “Iya . Setannya kamu , mas .”Kata Rista .
                       “Sreet !”
                       “Akhirnya ... Eh iya , Ris . Udah lama aku mau
                        ngomong soal ini sama kamu . Aku ...”Kata
                        Faisal .
                       “Kamu suka sama aku , kan .”Tebak Rista .
                       “Ngomong gitu aja kok lama .”Lanjutnya .
                       Faisal pun jadi malu ketika Rista ngomong gitu .Soalnya isi hatinya sudah keahuan duluan sebelum dia ngomong .
                        “Ng...Trus apa jawabanmu ?”Tanya Faisal .
                       Faisal merasa itu tadi adalah pertanyaan bodoh . Dia bergumam kenapa harus bertanya seperti itu . Pertanyaan itu seakan memaksa Rista untuk segera menjawabnya .
                        “Ng...Faisal . Sebenarnya ... Aku juga ... Suka
                          sama kamu .”Kata Rista dengan malu-malu .
                        “Sreet!”
                        “Wah , ternyata ada yang jadian nih ye ...”Sindir
                           mas Heri .
                        “Eh , mas . Siapa yang jadian ?”Tanya pasien
                          sebelah mas Heri .
                        “Itu tuh . Mereka berdua .”Jawab mas Heri
                          menunjuk ke arah Rista dan Faisal .
                        “Cie...!”Teriak semua pasien bangsal 12 .
                        Mereka semua bertepuk tangan . Termasuk mas Heri . Suasana di bangsal itu berubah . Dari yang tadinya sepi jadi rame banget . Bahkan dokter yang lagi memeriksa salah-satu pasien disitu juga ikut bersorak-sorak . Faisal dan Risa jadi malu banget .mereka bingung harus buang muka ke mana . soalnya tepat pembuangan muka udah penuh . Akhirnya mereka Cuma berteriak dalam hati . Dan sejak saat itu mereka jadi kapok dirawat di rumah sakit .
*                                           *                                        *

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang baik ya bahasa gaul boleh bahasa santai utamakan sopan. Komentar yang tidak diperbolehkan :
1. Berbau penghinaan SARA
2. Menghina komentar dari orang lain
3. BOT apalagi yang cuma kasih Link hidup
4. Menghina admin blog ini
5. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan
6. Komentar yang mengundang orang lain menjadi emosi
Mari kita berkomentar dengan baik, isilah komentar dengan bahasa baik yang akan membawa energi positif sehingga orang datang kemari bisa lebih segar dan merefreshkan pikiran :)

Its about Yuki and her life

Powered by Blogger.

New from Yuki

Hai semuanyaa...

Yuki membuka ruang khusus untuk siapa saja yang mau berinteraksi langsung melalui E-mail. Kalian boleh ngapain aja (asal jangan ngelamar Yuki lewat email yah, langsung ke rumah aja hahaha) Curhat, cerita panjang lebar, atau yang mau konsul tarot juga boleh silahkan.

Untuk yang Curhat atawa cerita panjang lebar bisa kapan aja Yuki balas

Buat yang mau konsul tarot sesuai janjian ya tidak bisa dadakan. No Free ya guys

Silahkan Yuki tunggu di : yuki.wolverine@gmail.com


Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © Catatan Yuki