Dear Diary


Kamis , 1 April 2008
Dear Diary…
                     Kak Aisyah mengenalkanku pada Kak Bagas. Kata Kak Aisyah, Kak Bagas adalah guru les privat Fisika dan mulai minggu depan aku harus les sama Kak  Bagas. Huh! Menyebalkan!Aku paling benci les fisika. Jujur, aku alergi banget sama pelajaran itu .
                        *                                       *                                          *
                      “Ar, Ini temanku namanya Bagas. Mulai minggu
                       depan kamu les fisika sama dia .”Kata Mbak Aisyah .
                     “Yah...Kak tapi kan....”Kataku .
                     “Nggak ada tapi-tapian . Pokoknya kamu harus les ! Nilai Fisika-mu
                       jelek semua . Kalau nggak naik kelas bagaimana?!”Kata Mbak Aisyah,
                       beruaha memaksaku .
                     “Eh , Maaf . Namamu tadi siapa ?”Tanya Kak Bagas .
                     “Ariani .”Jawabku .
                     “Ng...Ariani , boleh pinjam LKS-mu ?Mau Kakak fotocopy dan
                       dipelajari dulu.  Soalnya Mas tipe orang yang nggak bisa ngajarin
                       tanpa mempelajari materinya dulu .”Kata Kak Bagas .
                     “Oh...gitu...Sebentar ya,Kak. Aku ambilkan dulu LKS-nya .”Kataku .
                     Aku berlari menuju ke kamar . Kemudian kubuka pintu lemari belajarku . Aku mengambil LKS Fisika-ku . Pintu lemari belajar kututup lagi . Lalu aku berlari menuju ke ruang tamu .
                     “Ini Kak.”Kataku sambil menyerahkan LKS yang aku bawa .
                     “Oke, aku pinjam dulu ya .”Kata Kak Bagas .
                        *                                       *                                          *
                     Hari jumat memang menyebalkan...!Huh!Habis, ada pelajaran Fisika dan Bu Alfi memberiku PR sangat banyak, Lima puluh soal . Sudah begitu, PR itu harus dikumpulkan Senin minggu depan. Arrgh...!Benar-benar menyebalkan .Tapi hari Jumat tidak begitu menyebalkan saat aku ketemu Tomo .Hehe...orang yang aku sukai .
                      Sore hari, aku les sama Kak Bagas . Aku langsung menyodorkan PR yang diberikan Bu Alfi tadi siang . Kak Bagas melihatnya sekilas. Setelah itu, dia langsung mengambil kertas kosong yang ada di meja dan langsung mengerjakannya . Wah, sepertinya orang ini memang benar-benar sudah menguasai materinya.
                     “Hayo! Jangan ngelamun aja. Kamu juga ngerjain. Ini kan PR kamu.”
                       Kata Kak Bagas.
                     “I...Iya Kak. Aku ngerjain yang mana ?”Tanyaku .
                     “Nih yang nomer 45,46,47 sama 48 .” Jawab Kak Bagas .
                     Huh! Aku pikir dia mau mengerjakan semuanya, ternyata nggak. Tapi aku yakin kalau orangnya memang cerdas. Soalnya aku lihat, dia udah ngerjain lima soal. Sementara aku, satu soal saja belum selesai.
                     *                                       *                                          *
Rabu , 10 Mei 2008
Dear Diary...
                    Hatiku sedih. Kemarin aku nembak Tomo, lewat surat  dan hari ini sahabatnya bilang padaku. Kalau Tomo menolakku, dia bilang mau fokus ke belajar dulu. Hatiku terasa hancur mendengarnya.
                     Oh ya, Diary. Aku juga sekarang jadi lebih dekat dengan Kak Bagas, Dia ternyata enak juga waktu diajak ngobrol. Sehabis les terkadang aku mengajaknya ngobrol. Aku juga curhat kalau aku ditolak sama Tomo. Kak Bagas tahu kalau aku sedang sedih. Dia lalu menghiburku dan juga memberiku semangat .
                         *                                       *                                          *


Selasa , 20 Juni 2008
Dear Diary...
                   Hore...!Libur telah tiba. Hehe...kayak lagunya Tasya aja. Akhirnya libur juga. Ah...aku naik ke kelas dua. Masuk jurusan...Yeah! IPA. Sebenarnya aku nggak suka sih. Tapi mamaku dan Kak Aisyah yang memaksaku. Huh! Nybelin ! Ketemu Fisika lagi deh, tapi nggak apa-apa. Selama ada Kak Bagas pasti semua PR Fisika bisa terselesaikan. Hehe...
                    Waktu aku SMS ke Kak Bagas kalau aku masuk jurusan IPA, dia pun senang. Dia juga terus memberiku semangat. Liburan semester dua ini, aku dan Kak Bagas jadi sering SMS-an. Entah itu bercanda ataupun curhat  dan aku juga baru tahu kalau Kak Bagas itu orangnya jahil . Dia pernah misscall aku berkali-kali jam 3 pagi . Huh! Nyebelin Banget !
                           *                                       *                                          *
Senin , 2 September 2008
Dear Diary...
                   Tahun ajaran baru sudah lewat dan sekarang aku sudah kelas dua . Yeah...Lebih tepatnya lagi kelas 2 IPA 2. Aku mencoba menjalani hari-hariku di kelasku yang baru. Tapi ternyata memang agak susah beradaptasi dengan sesuatu yang baru .
                    Aku juga mulai les lagi dengan Kak Bagas dan entah kenapa ketika dia datang ke rumahku, aku merasa ada yang berbeda. Apalagi sejak dia nggak pakai kacamatanya. Kak Bagas jadi kelihatan...Ehem ! Lebih cakep .
                            *                                       *                                          *
                     “Kak, kacamatanya kemana?”Tanyaku.
                     “Hilang, Ar. Aku udah cari kemana-mana. Tapi nggak ketemu .”
                       Jawab Kak Bagas .
                     Itulah alasan Kak Bagas waktu kutanya soal kacamatanya. Tapi aku nggak begitu saja percaya dengan alasannya. Karena aku merasa ada sesuatu yang berbeda dengan Kak Bagas yang sekarang.
                       *                                       *                                          *
                       “Dewi , aku takut nih .”Curhatku pada sahabatku, Dewi.
                       “Takut kenapa?”Tanya Dewi sambil membolak-balik halaman
                         novel miliknya .
                       “Kok Kak Bagas jadi aneh gitu ya. Minggu kemarin dia nggak
                        pakai kacamata. Trus kemarin Jumat, dia sering ngelihatin
                        aku.”Kataku .
                      “Wah, jangan-jangan dia ngaksir kamu tuh .”Kata Dewi,
                        berusaha mengodaku .
                     *                                       *                                          *
Minggu , 2 Oktober 2008
Dear Diary...
                   Aku nggak percaya kalau Kak Bagas suka sama aku. Tapi Dewi yakin banget. Apalagi setelah dia dengar ceritaku. Uh ! Aku jadi penasaran sama Kak Bagas. Bener nggak sih dia jadi aneh banget karena dia suka sama aku?

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang baik ya bahasa gaul boleh bahasa santai utamakan sopan. Komentar yang tidak diperbolehkan :
1. Berbau penghinaan SARA
2. Menghina komentar dari orang lain
3. BOT apalagi yang cuma kasih Link hidup
4. Menghina admin blog ini
5. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan
6. Komentar yang mengundang orang lain menjadi emosi
Mari kita berkomentar dengan baik, isilah komentar dengan bahasa baik yang akan membawa energi positif sehingga orang datang kemari bisa lebih segar dan merefreshkan pikiran :)

Its about Yuki and her life

Powered by Blogger.

New from Yuki

Hai semuanyaa...

Yuki membuka ruang khusus untuk siapa saja yang mau berinteraksi langsung melalui E-mail. Kalian boleh ngapain aja (asal jangan ngelamar Yuki lewat email yah, langsung ke rumah aja hahaha) Curhat, cerita panjang lebar, atau yang mau konsul tarot juga boleh silahkan.

Untuk yang Curhat atawa cerita panjang lebar bisa kapan aja Yuki balas

Buat yang mau konsul tarot sesuai janjian ya tidak bisa dadakan. No Free ya guys

Silahkan Yuki tunggu di : yuki.wolverine@gmail.com


Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © Catatan Yuki