Ini adalah cerbung dalam rangka Birthday Challange Yuki jadi silahkan dinikmati cerbungnya. Oh ya ada hadiah 2 buah buku karya Yuki buat komen terbaik ya. Pengumuman pemenang diposting setelah cerbung ini tamat.
KKN Series
(Another Story From Village)
Inilah Kami Tim KKN
Hari-hari
berikutnya di desa ini kami isi dengan perkenalan diri serta program-program
yang akan kami laksanakan agar warga bisa mengetahuinya dan bisa memberikan
masukan agar program yang dilaksanakan bisa tepat sasaran. Sambutan yang hangat
dari warga serta rasa antusias dari para perangkat desa membuat kami jadi
semakin semangat.
Khusus
untuk perangkat desa mengusulkan adanya pelatihan komputer karena dituntut
untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Memang sudah ada staff khusus
yang biasa mengetik dengan komputer, tapi kalau semua dikerjakan oleh satu
orang pastinya kewalahan dan tentunya bikin over
job termasuk bikin sakit staffnya (karena beban kerjaan numpuk). Jadi
supaya lebih ringan, cepat selesai kerjaannya dan tidak bergantung pada satu
orang.
Oke
ini akan jadi program utama. Sedangkan program khususnya ada di masing-masing
orang seperti aku yang memberikan penyuluhan khusus seputar peternakan kepada
warga baik lewat rapat kelompok tani ternak, ibu-ibu PKK, sampai penyebaran brosur. Ada seorang
bapak yang mengusulkan untuk diadakan pelatihan budidaya lele. Tapi diantara
tim kami tidak ada yang berasal dari jurusan perikanan jadi ya tentu saja
program tersebut tidak bisa terlaksana.
Malam
harinya kami sepakat untuk mengadakan rapat membahas program maupun
permasalahan yang ada di desa ini untuk dicari solusinya. Tapi jam tujuh malam
sudah dikejutkan
oleh adik-adik SD yang meminta untuk les di tempat kos cowok. Sudah
menjadi tradisi tiap kali ada KKN selalu minta diadakan les, apalagi lesnya
gratis. Meski susah juga meminta mereka pulang karena mereka ingin ikutan main
sama kita setelah les (padahal kami rapat nggak asik main). Kami terpaksa meminta
mereka supaya segera pulang dengan menakuti mereka akan ada memedi (Baca:
Setan) sampai gelapnya malam dan bakalan dicari orang tua. Setelah mereka
pulang, barulah kami lanjutkan dengan rapat yang baru selesai jam 11 malam.
catatatan yg bagus :D
ReplyDeleteWah sip banget pasti seru tuh
ReplyDeleteLumayan juga nih buat di baca heheh
ReplyDeletewehhh jos neh ditunggu next nya :v
ReplyDeleteSukses KKN nya sis , klo bisa di tmbah picture nya biar lebih menarik
ReplyDeleteEh 2 tahun yg lalu...
DeleteNice post (y)
ReplyDeletepasti seru kalau baca sampai selesai :v
ReplyDeleteSaya harapkan ada dialog biar lebih hidup layaknya sebuah cerita bukan deskripsi sebuah kegiatan. Dan tokoh tokohnya juga dikeluarkan biar tahu siapa saja sih di dalamnya. Kalau membayangkan kata "kami" rasanya berat karena banyak sekali. Sukses ya buat cerita selanjutnya.
ReplyDeleteJangan lupa BW ke gubug sederhana saya Www.ibdisch.blogspot.com
Hehe penasaran kan karena ini masih awal2 nantinya tokoh akan di perkenalkan di satu bab khusus
DeleteSiap ditunggu
ReplyDeletemantapp bener dah
ReplyDeleteMantap lanjutkan
ReplyDeleteKKN bukan hanya masalah nilai. Atau bukan kecepatan menyelesaikan tugas. Tetapi bagaimana bisa menyatu dengan masyarakat dan bisa mengabdi kepada masyarakat adalah sesuatu yang perlu dilakukan.
ReplyDeleteDitunggu lanjutannya mbak :D
ReplyDeleteOkee
Deletewah , pengalaman kkn nih keren :D
ReplyDeletekeep solid sis team nya :)
ReplyDeleteYes...bahkan sampe udah pada nikah pun kadang kita masih kumpul aja
Delete