Ini adalah cerbung dalam rangka Birthday Challange Yuki jadi silahkan
dinikmati cerbungnya. Oh ya ada hadiah 2 buah buku karya Yuki buat
komen terbaik ya. Pengumuman pemenang diposting setelah cerbung ini
tamat.
KKN Series
(Another Story From Village)
Giliran Jaga
KKN Series
(Another Story From Village)
Giliran Jaga
Seiring
berjalannya waktu mulailah dari kita yang terpaksa meninggalkan tempat KKN
karena urusan tertentu. Terutama urusan kampus seperti nilai, skripsi, dan
lain-lain. Tentunya tidak semua orang meninggalkan posko KKN. Tetap ada yang
diminta untuk berjaga-jaga disana karena takutnya kalau tiba-tiba ada dosen
yang datang dan ketahuan kalau kita pulang semua bisa panjang urusannya.
Termasuk KKN ulang.
Kalau
boleh dihitung sebetulnya aku paling sering kembali ke rumah. Bukan karena
kangen rumah, tapi ada banyak urusan kampus yang harus diselesaikan. Nah
berhubung kali ini aku sudah kelar urusan di kampus, kini aku giliran jaga di
posko. Sebetulnya nggak sekedar jaga doang sih. Tetap saja ada banyak hal yang
harus diselesaikan termasuk menyusun materi untuk program berikutnya. Belum
lagi kalau ada adik-adik SD yang datang minta les buat mata pelajaran mereka
mana aku juga gak menguasai pelajaran mereka. Paling aku hanya berani mengajari
mereka Bahasa Indonesia karena paling menguasai disitu (meski lebih banyak yang
minta diajari matematika....duh dek).
Oh
ya malam ini yang menemani di kos an cewek adalah...Pak Kordes tercinta kita.
Memang kali ini nggak lagi cerita-cerita serem. Lebih membahas hal lainnya
termasuk ngegosip.
“Eh
jujur aku ngerasa kayaknya di kos an cewek lebih enak deh ya. Kamar mandinya
oke. Airnya bersih. Kalo aku besok pagi mandi disini aja gimana?”Tanya Rifky.
“Boleh-boleh
aja. Gak masalah. Lagian di kos an cowok kamar mandi airnya kotor banget ya.
Mungkin karena gak pernah ditempatin jadinya gak pernah dibersihin.”Kata Intan.
“Iya
lho lagian airnya bau.”Kata Zakya.
“Wah
oke deh besok aku mandi disini aja. Biar disana buat cuci baju aja.”Kata Rifky.
Jam
sudah menunjuk di angka dua belas. Udara malam semakin menusuk. Selimut yang
kugunakan sudah tebal tp tetap saja bisa tertembus udara dingin. Ketika
semuanya sudah mau tidur, Rifky dilarang tidur. Dia boleh tidur kalau
cewek-cewek sudah pada tidur. Wew....sadis juga sih. Selain itu...dia juga
diminta membaca Quran surat apapun bebas dan akhirnya dia memilih surat
Al-Baqarah. Biar nggak lagi diganggu lagi sih....sama itu tuh. Padahal nggak
semuanya takut kalau dibacakan ayat suci Al-Quran karena mereka ada yang lebih
paham bahkan ada yang tahu kalau bacaan kita salah. Nah lho...jadi...ah
sudahlah tidur dulu yaa.
jadi ini ceritanya apa gan kurang paham soanya
ReplyDeleteIni cerbung dan sudah masuk seri ke 8 ada tulisannya bukan...? Ikuti di bab sebelumnya sebelum masuk ke bab ini
Deletenyimak, nunggu lanjutanya
ReplyDeleteKerenn gan lanjutkann,
ReplyDeleteKKN dimana sih? kamu jurusan apa?
ReplyDeleteHehe rahasia dong
DeleteAda di post jauh sebelum ini tentang jurusan apa dulu pas kuliah