Beternak itu...Nggak Segampang yang Kalian kira



        Berhubung Yuki masih kuliah di Fakultas Peternakan dan Pertanian nih, jadinya masih bahas mengenai peternakan juga (daripada bahas tentang Indigo2an atau hal Ghaib ntar pada takut dan kabur meninggalkan Blogku ini). Oh ya perlu diingat tulisan ini bukan untuk menakut-nakuti kalian yang ingin beternak. Tetapi untuk mengatakan bahwa jangan menganggap remeh mengenai hal ini.

       Mengenai peternakan di Indonesia sendiri sebenarnya sudah cukup berkembang karena beberapa orang terutama para pensiunan lebih memilih untuk menginvestasikan uangnya pada usaha peternakan dibandingkan harus disimpan sebagai deposito di Bank. Namun sayangnya negara kita ini masih mengandalkan import dari negara lain seperti Australia untuk pengadaan bibit-bibit ternak unggul.
       Kata orang-orang beternak itu gampang, tinggal kasih makan seadanya dan selesai. Kenyataannya kita masih import tuh untuk mendapatkan bibit ternak yang bagus. Berarti itu tandanya bibit ternak kita masih dibawah standar donk. Kalaupun ada yang bagus di sini itupun juga berasal dari perusahaan asal luar negeri. Seperti Thailand misalnya yang sudah mendirikan sebuah perusahaan peternakan terkenal di Indonesia ini (yang orang peternakan pasti tahu apa nama perusahaannya, sengaja nggak saya sebut biar tidak terjadi masalah berkepanjangan).
       Untuk belajar ilmu peternakan pun tidak secepat yang kalian kira. Belajar untuk beternak apapun lho ya termasuk komoditas serangga seperti ulat sutra ataupun jangkrik. Aku jadi teringat dengan Om ku yang berulang kali keluar dari pekerjaannya lantaran tidak cocok dengan atasannya. Berkali-kali pula gagal menjalankan bisnis wirausahanya termasuk beternak jangkrik dan yang dari sektor perikanan berupa pengembangbiakkan ikan gurame. Apa penyebabnya? Kesalahan dalam manajemennya. Lho jangan dikira aku belajar di Fakultas peternakan ini tidak belajar cara memanajemen hewan ternak. Seperti manajemen pakannya, perkawinannya, perkandangannya, dan lain-lain lah. Kalaupun ada orang yang berhasil dalam mengembangkan peternakan miliknya, berarti dia bagus dalam manajemennya. So, yang perlu manajemen nggak hanya diri kita dan pegawai-nya saja. Tapi para Sapi dan kawan-kawannya juga harus tuh.
      
Masih mau bilang Ilmu Peternakan itu gampang...?
Pikir-pikir aja dulu lah dan kalian bakalan bilang “Oo...ternyata beternak itu tidak hanya sekedar memberi makan dikasih kandang, obat dan lainnya lalu selesai. Tapi juga ada ilmunya”

3 comments:

  1. Beternak pun sungguh butuh ilmunya. Termasuk manajemennya. Bener banget tuh, Mbak. semoga sukses ya studinya.

    ReplyDelete
  2. Amin...trims ya mas Akhmad. memang karena mengira memelihara binatang itu mudah sehingga menganggap beternak pun juga mudah, padahal nggak

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar yang baik ya bahasa gaul boleh bahasa santai utamakan sopan. Komentar yang tidak diperbolehkan :
1. Berbau penghinaan SARA
2. Menghina komentar dari orang lain
3. BOT apalagi yang cuma kasih Link hidup
4. Menghina admin blog ini
5. Komentar tidak nyambung dengan isi postingan
6. Komentar yang mengundang orang lain menjadi emosi
Mari kita berkomentar dengan baik, isilah komentar dengan bahasa baik yang akan membawa energi positif sehingga orang datang kemari bisa lebih segar dan merefreshkan pikiran :)

Its about Yuki and her life

Powered by Blogger.

New from Yuki

Hai semuanyaa...

Yuki membuka ruang khusus untuk siapa saja yang mau berinteraksi langsung melalui E-mail. Kalian boleh ngapain aja (asal jangan ngelamar Yuki lewat email yah, langsung ke rumah aja hahaha) Curhat, cerita panjang lebar, atau yang mau konsul tarot juga boleh silahkan.

Untuk yang Curhat atawa cerita panjang lebar bisa kapan aja Yuki balas

Buat yang mau konsul tarot sesuai janjian ya tidak bisa dadakan. No Free ya guys

Silahkan Yuki tunggu di : yuki.wolverine@gmail.com


Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © Catatan Yuki