Dia Saja Tak Mengeluh dengan Kehidupannya

Entahlah bingung kali ini aku mau memberi judul apa. Postingan kali ini terinspirasi dari seorang anak laki-laki yang selalu ceria dalam keadaan apapun.
Aku dan teman-teman kantor sudah lama merencanakan untuk menengok anaknya teman kami yang seminggu lalu sakit sampai kejang-kejang dan dibawa ke rumah sakit. Sebenarnya kita mau menengok pas anaknya masih di rumah sakit, tapi gegara kerjaan kantor yang luar binasa eh luar biasa jadilah tertunda. Baru bisa menengok setelah anaknya pulang dari rumah sakit.
Anak ini senang ketika kami datang, tak lupa kuberikan mainan yang sudah kami beli sebelumnya. Dia mengajak kami untuk ikut bermain lego yang kami berikan. Wajahnya selalu gembira dan dia sempat menunjukkan bekas jahitan di badannya. Sebenernya itu bukan bekas jahitan operasi tapi dia diberi semacam selang khusus oleh pihak rumah sakit (ibunya sempat menjelaskan itu untuk apa tapi aku gak paham). Sang ibu pun bercerita kalau dia lega anaknya tidak harus menjalani operasi. Karena anak ini juga menderita hydrocepalus (maaf kalo tulisannya salah), saat sakit sampai dibawa ke rumah sakit dulu harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan di kepalanya.
Anak laki-laki ini terus mengajak kami untuk ikut bermain lego bersamanya. Dia tidak bisa diam sedetikpun. Berbeda dengan adiknya yang lebih kalem bahkan lebih banyak diamnya. Wajah cerianya selalu nampak, tidak berubah sedikitpun. Temenku mengakui memang kalau anaknya berkebutuhan khusus.
Anak ini tidak pernah mengeluh tentang kehidupannya itu yang aku dapatkan. Dia bisa senang, bahkan ketika aku sibuk bermain hp pun dia mengajakku lagi untuk ikut bermain lego dengannya.
Aku perlu banyak belajar dari anak ini, terlepas dari masalah dia normal atau nggak normal. Kehidupan terkadang menyakitkan terutama bagi yang sedang tertimpa masalah. Tapi tanpa adanya masalah apakah rasa senang itu akan datang? Tentu saja tidak. Sama seperti anaknya temenku itu, dia harus menghadapi bahwa papa mamanya sekarang sdh cerai. Belum lagi ditambah dia kena penyakit yang seenggaknya harus bolak balik ke rumah sakit saat kambuh.
Malah seandainya dia normal baik baik aja....justru dia akan mengeluh dengan keadaannya itu. Dia jadi susah buat tersenyum.
Dengan keadaannya itu pula lah...papa mamanya yang sudah bercerai sekalipun bisa bertemu, bisa berbaikan kembali, bisa saling bekerjasama untuk ikut mengurusnya.
Dua hal yang kudapatkan :
Sesusah apapun hidup kita butuh sesuatu untuk melepas beban itu dan sesuatu itu ternyata senyuman
Menyatukan seseorang tidak melulu harus melalui pernikahan malah dari anak2nya yang berkebutuhan khusus membuat dua orang yang sudah berpisah sekalipun bisa saling membantu untuk mengurusnya

Its about Yuki and her life

Powered by Blogger.

New from Yuki

Hai semuanyaa...

Yuki membuka ruang khusus untuk siapa saja yang mau berinteraksi langsung melalui E-mail. Kalian boleh ngapain aja (asal jangan ngelamar Yuki lewat email yah, langsung ke rumah aja hahaha) Curhat, cerita panjang lebar, atau yang mau konsul tarot juga boleh silahkan.

Untuk yang Curhat atawa cerita panjang lebar bisa kapan aja Yuki balas

Buat yang mau konsul tarot sesuai janjian ya tidak bisa dadakan. No Free ya guys

Silahkan Yuki tunggu di : yuki.wolverine@gmail.com


Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © Catatan Yuki