Warna Warni Setelah Lulus Kuliah

Horeee...!! Lulus dah...berasa pengen lempar skripsi ke langit. Tapi jangan dilakukan beneran ya, nanti kalian kejatuhan skripsi yang dilempar tadi terus kepala bisa benjol (resiko ditanggung pelaku!!)

Atau jangan-jangan malah pada galau mau ngapain juga setelah lulus. Itu hal yang bisa dibilang wajar kok buat yang baru jadi sarjana. Karena dikepala kita itu biasanya muncul daftar serangkaian kegiatan yang mau dilakukan setelah lulus. Apalagi kalau bukan perayaan kebebasan dari kuliah, buku diktat dan dosen kiler.

Terus mau ngapain?

Cari kerja dong...

Nggaklah terlalu mainstream, wirausaha aja

Eh jalan2 dulu menikmati kebebasan sebelum masuk dunia kerja

Ke KUA bareng calon istri/suami dong... (lho habis dapet ijasah terus ijabsah)

Well, nggak ada yang salah dengan itu semua. Semuanya sah...?sah...(kayak penghulu di nikahan aja). Sah dong dan itu hak kalian mau apa aja pokoknya ekspresikan diri lo semau lo tapi tetap bertanggungjawab. Itu point utamanya.

Dari yang selama ini Yuki amati, ternyata ya adaa aja hal-hal yang dilakukan setelah lulus kuliah. Apa aja sih itu?

Cari beasiswa buat S2

Ada kan pastinya orang yang ngebet banget buat kuliah lagi di S2. Bukan tanpa alasan juga, kebanyakan yang memang sudah niat buat melanjutkan S2 itu nantinya mereka pilih jadi dosen. So, buat mereka masa muda bukan hanya buat hip hip hura hura tapi juga merencanakan kedepannya mau bagaimana. Bukan berarti hidupnya bakalan serius banget gak lho ya...ya mereka saatnya seneng2 ya ada, saatnya serius ya ada. Saran juga bagi yang gak minat jadi dosen jangan langsung ambil beasiswa S2. Kalau niatnya jadi pegawai ya cari kerja dulu baru kalau dah dapat pekerjaan tetap baru dah lanjut S2 dan dengan catatan kuliah S2 itu juga bisa untuk menunjang karier kalian. Kalau nggak ya ngapain kalian buang waktu buat S2? 

Cari info lowongan kerja

Nah ini dia yang umum terjadi. Jobseeker mungkin itu istilah yang bisa diberikan buat para pencari kerja. Cari kerja yang sesuai dengan kesenangan kita, lalu kerja. Bisa dimana aja carinya. Apalagi sekarang yang namanya jobfair udah menjamur tuh tinggal datang sambil bawa lamarannya. Saran juga kalau cari kerja harus dilihat dulu detailnya, apa jobdesknya, terutama lagi gajinya (iyalah, apalagi tujuan kalian kerja kalau bukan buat dapet penghasilan). Sarannya, kalau masukin lowongan jangan pernah merasa sarjana terus pilih kerjaan yang jabatannya langsung tinggi karena mikirnya gaji banyak. Eits tunggu dulu, dibalik gaji yang banyak pasti juga banyak masalah didalamnya. Kalau kamu nggak bisa menangani terus gimana dong? Ingat, tidak semua perusahaan memberikan pelatihan bagi pegawai barunya. Malah ada yang berharap pegawai barunya langsung mengusai pekerjaan tersebut. So, kalau memang adanya kerjaan dengan jabatan yang terhitung dasar (asal bukan OB apalagi SATPAM ya...) ya sudah masukkan lamaran kesana saja. Keberhasilan dimulai dari sesuatu yang kecil.

Jalan-jalan kemana aja

Mau backpakeran atau ala traveling mewah? Silahkan dipilih sesuai budget kalian. Terkadang nggak ada hal yang lebih indah dari jalan-jalan apalagi Indonesia itu luas broo...udah keliling 100 hari pun rasanya pasti kurang. Nggak ada salahnya refreshing setelah lulus dari kesibukan kuliah include dosen kiler dan satu paket dengan tugas mengerikan apalagi absen yang ngebosenin (apaan dah ini). Tapi ingat ya jangan terlena lhoo...segera mulai mantapkan diri mau kemana setelah ini, wirausaha atau jadi pegawai? It’s your choice...

Buka usaha baru

Wirausaha bukan lagi sebuah trend baru tapi memang diharapkan lulusan sarjana bisa membuka lapangan pekerjaan baru dan nggak hanya jadi pegawai. Caranya? Macam2 ada yang jadi pegawai dulu baru kalau modal cukup bisa wirausaha atau memang sudah sejak kuliah buka usaha kecil-kecilan dan begitu dah lulus tinggal melanjutkan aja. Memang yang paling ditakuti kalau mau berwirausaha ria adalah modalnya harus gede dulu. Kenyataannya? Ada yang memang mulai dari nol, ada yang hutang ortu dulu, ada yang modalnya patungan berlima. Intinya banyak jalan buat berwirausaha. 

Melaksanakan Nadzar

Ada lhooo....jangan dikira nggak ada ya. Karena begitu senengnya lulus sampai nadzar yang macem-macem. Tinggal nadzarnya apa dulu? Ada yang nadzar kalau dah lulus bakalan menyumbang sebagian uangnya ke panti asuhan, ada yang nadzarnya harus bisa dapat kerjaan tetap dan membahagiakan orang tua, atau seperti temanku yang nadzarnya jalan kaki Semarang sampai Brebes (nggak capek tuuh). Beneran lho ada yang sampe nadzarnya seperti itu dan sekarang orangnya sudah sampai Batang (berdasarkan info terbaru yang didapat). Kalau ada kesempatan buat ketemu atau minimal chat fb dengan orangnya langsung nanti aku posting disini (Insya Allah ya...).

So, masih galau mau ngapain setelah lulus?